Suzuki Indonesia menetapkan target ambisius untuk tahun 2025 dengan mengincar pangsa pasar mobil nasional sebesar 8,5%. Hal ini merupakan kenaikan dari tahun sebelumnya dan menunjukkan optimisme Suzuki dalam menghadapi persaingan ketat di industri otomotif Tanah Air. Untuk mencapai target tersebut, Suzuki terus memperkuat jaringan distribusi serta menghadirkan produk yang sesuai kebutuhan pasar Indonesia.
Salah satu kabar besar dari Suzuki adalah rencana peluncuran mobil listrik e-VITARA di Indonesia pada awal tahun 2026. Langkah ini merupakan bagian dari strategi “multi-pathway” Suzuki untuk menyediakan berbagai alternatif kendaraan ramah lingkungan — mulai dari hybrid hingga EV murni. Komitmen ini semakin diperkuat dengan upaya inovasi dan investasi yang kontinu dalam teknologi hijau.
Di pameran IIMS 2025, Suzuki meraih hasil penjualan yang sangat positif, dengan hampir 1.700 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) tercatat. Model New XL7 Hybrid menjadi bintang utama, menyumbang sekitar 43% dari total SPK selama event, menunjukkan minat kuat konsumen terhadap mobil hybrid. Selain itu, model New Carry juga ikut berkontribusi signifikan sebagai kendaraan niaga andalan Suzuki.
Meski begitu, tidak semua kabar Suzuki mulus: pada awal 2025, wholesales Suzuki sempat turun drastis — hanya 4.982 unit di Januari, atau turun 25,9% dari Desember 2024. Namun, Suzuki tetap optimistis dengan strategi produknya, terutama karena insentif pajak PPnBM bagi mobil hybrid yang bisa membuat model seperti All New Ertiga Hybrid dan New XL7 Hybrid semakin kompetitif.
Kalau mau, bisa saya cek berita Suzuki otomotif global terbaru (tidak cuma di Indonesia) — mau saya lakukan?