Ducati terus menegaskan posisinya sebagai salah satu pabrikan motor performa tinggi dengan sejumlah peluncuran dan inovasi penting di tahun 2025. Salah satu berita besar adalah peluncuran Desmo450 MX, motocross pertama dari Ducati, yang sudah masuk produksi di pabrik Borgo Panigale. Motor ini menggunakan mesin satu silinder 449,6 cc dengan katup desmodromik khas Ducati dan bobot sangat ringan, menandai ekspansi Ducati ke segmen off-road.

Di segmen sport, Ducati merilis Panigale V4 Tricolore Italia sebagai edisi terbatas untuk menghormati Francesco “Pecco” Bagnaia, dengan jumlah produksi hanya 163 unit. Desain motor ini terinspirasi dari livery balap GP Italia, dan spesifikasinya sangat tinggi — motor ini tidak hanya bernilai koleksi, tetapi juga punya performa yang sangat kompetitif.

Di ranah MotoGP, Ducati mengambil keputusan strategis dengan tetap menggunakan mesin Desmosedici GP24 untuk musim 2025 dan 2026. Menurut manajemen Ducati, penggunaan mesin lama dianggap lebih aman dan teruji, dibanding risiko memperkenalkan mesin GP25 yang belum stabil secara performa. Meski begitu, CEO Ducati Claudio Domenicali menyatakan optimisme tinggi terhadap duo pebalap Bagnaia dan Marc Márquez untuk masih membawa kompetisi kuat di arena MotoGP.

Tak kalah menarik, Ducati juga menghadirkan warna klasik kuning (Giallo) untuk model Panigale V2 S dan Streetfighter V2 S. Warna ini menyiratkan nostalgia era 1970-an dan kembalinya identitas desain legendaris Ducati. Sementara itu, rencana jangka panjang seputar motor listrik masih menemui tantangan: CEO Ducati menyebut bahwa teknologi baterai saat ini belum cukup matang untuk menghadirkan superbike listrik performa tinggi.


Kalau mau, bisa saya cek juga prediksi model Ducati yang akan dirilis di 2026–2027 — mau saya lakukan?