Honda semakin memperkuat strategi elektrifikasinya di pasar global maupun Indonesia. Di dalam negeri, Honda Prospect Motor (HPM) memastikan akan meluncurkan Honda e:N1 — versi listrik dari HR-V — pada semester pertama 2025. Namun, meskipun meluncurkan BEV (Battery Electric Vehicle), Honda lebih menekankan bahwa mobil hybrid masih menjadi fokus utamanya di Indonesia.

Untuk memperluas lini kendaraan ramah lingkungan, Honda berencana menghadirkan dua mobil listrik baru pada 2026 di Indonesia. Salah satu bocoran menyebutkan bahwa model yang akan datang termasuk BEV dan versi sport hybrid, sebagai bagian dari upaya Honda menjembatani transisi dari mesin konvensional ke elektrifikasi.

Pada skala global, Honda juga menunjukkan dukungan pada kendaraan listrik roda dua. Mereka meluncurkan WN7, motor listrik pertama dengan baterai tetap yang menyasar segmen “fun” di Eropa. Ini menandai bahwa Honda juga serius menggarap ceruk pasar kendaraan listrik non-mobil, sesuai dengan target netralitas karbon jangka panjang.

Di sisi produksi, Honda mencetak tonggak penting lainnya: mereka telah memproduksi 500 juta unit sepeda motor secara global sejak awal berdirinya pabrik motor Honda. Angka ini menegaskan dominasi Honda di pasar sepeda motor dan memberi fondasi kuat bagi ekspansi ke kendaraan listrik di masa depan.