Tahun 2021 telah menunjukkan tren yang cukup positif untuk perkembangan pasar kendaraan listrik, khususnya untuk roda empat, Karena semakin banyak juga pabrikan yang datangkan produk elektriknya ke Indonesia.

sudah ada juga pabrikan yang mendirikan fasilitas produksi baterai kendaraan listrik di Indonesia Bahkan ada juga pabrikan yang siap jadi basis produksi mobil EV diwarnai oleh banyaknya mobil listrik yang menyapa pasar Indonesia.

keterlambatan datangnya Taycan yang awalnya dijadwalkan meluncur pada September 2020, yang terpaksa ditunda sebagai akibat pandemi global Covid-19. Taycan adalah sedan sport empat pintu yang performanya telah berhasil disanjung oleh banyak kalangan di dunia.

DFSK resmi meluncurkan mobil listrik untuk segmen niaga, yaitu Gelora E. Ini juga menjadi mobil listrik murni pertama yang meramaikan segmen niaga di Indonesia, yang meluncur pada IIMS 2021 Hadirnya Gelora E juga dibarengi dengan diperkenalkannya MG ZE EV dan Renault Zoe keduanya untuk saat ini belum dirilis ke pasar.

Leaf menyusul mobil elektrifikasi Nissan lainnya yang sudah dijual sejak tahun 2020, yaitu Kicks e-Power Mobil listrik lain yang resmi diluncurkan di pasar Indonesia adalah Porsche Taycan Cross Turismo Wuling memperkenalkan GS EV dan Macaroon, yang tampil sebagai mobil listrik mungil untuk mobilitas di dalam kota.

semakin banyak beredarnya mobil listrik murni akan membantu mereduksi kadar emisi gas buang kendaraan, khususnya di kota-kota besar Kualitas udara yang bersih akan memberikan kualitas kesehatan yang lebih baik.

mobil listrik juga punya keunggulan dari sisi perawatannya. Karena komponen penggeraknya jauh lebih sedikit maka perawatan rutin yang dibutuhkan juga lebih mudah. Perawatan yang paling rutin umumnya untuk memperbarui atau update software operasional di dalam sistem elektriknya.

Target penyediaan charging station oleh pihak pemerintah sendiri ditargetkan mencapai 390 unit pada akhir tahun ini tersebar di seluruh Indonesia. Pemerintah juga punya rencana Grand Strategi Energi Nasional, yang berharap bisa membangun sebanyak 25.000 unit SPKLU pada tahun 2030.