McLaren sedang menghadapi panasnya drama internal dan isu legal yang memicu perhatian di dunia Formula 1. CEO McLaren Racing, Zak Brown, dituntut oleh Alex Palou senilai US$20,7 juta terkait klaim bahwa McLaren membuat janji palsu (false promises) agar Palou bergabung ke tim IndyCar mereka, dengan harapan bisa melaju ke F1. McLaren membantah tuduhan tersebut, mengatakan bahwa ekspektasi yang dibangun sudah dijelaskan oleh tim sejak awal dan bahwa Palou dianggap sebagai opsi cadangan.
Di sisi prestasi, McLaren berhasil meraih Constructors’ Championship F1 2025 pada Grand Prix Singapura, menandai gelar konstruktor kesepuluh dalam sejarah tim tersebut dan sekaligus mempertahankan gelar yang mereka raih pada musim sebelumnya. Meski demikian, kemenangan ini juga memperlihatkan ketegangan antar pebalap dalam tim, khususnya antara Oscar Piastri dan Lando Norris, yang beberapa kali bersaing cukup agresif dan muncul tuduhan adanya perlakuan berbeda di antara mereka.
Dari sisi produk jalan raya, McLaren Automotive terus bergerak maju dengan inovasi dan ekspansi lini produk. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah peluncuran supercar baru mereka, McLaren W1, yang memiliki mesin V8 hybrid super‑bertenaga 1.275 PS dan fitur aerodinamika aktif seperti ground effect yang terinspirasi dari teknologi balap F1. Tak hanya itu, McLaren juga melakukan merger strategis dengan perusahaan startup Forseven yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan kendaraan di segmen baru di luar supercar bermesin di tengah.
Ke depan, McLaren menaruh perhatian besar pada elektrifikasi dan pertumbuhan jangka panjang. Model‑road car mereka akan semakin mengarah ke hybrid, dan McLaren memperkirakan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, seluruh lini sport dan super mereka akan mengadopsi powertrain hybrid sebagai standar. Teknologi baterai yang ringan, sistem pengisian cepat, dan pengurangan bobot menjadi fokus utama agar performanya tetap sesuai karakter McLaren: responsif, ringan, dan “berjiwa balap”.
Kalau kamu mau, aku bisa cari berita McLaren khusus di Asia Tenggara / Indonesia — biar lihat kondisi pasar atau peluncuran‑resmi di wilayah kita. Mau aku lanjut ke itu?