Dalam beberapa bulan terakhir, Kawasaki meluncurkan beberapa model baru yang menarik perhatian penggemar motor. Contohnya, model baru Kawasaki Z900RS 2026 diperkenalkan dengan penyempurnaan mesin, sasis, dan sistem elektronik — sambil tetap mempertahankan gaya retro-modern khasnya. Selain itu, untuk segmen off-road / supermoto-kompak, Kawasaki juga memperbarui jajaran Kawasaki KLX230 untuk model 2026, menawarkan pilihan warna baru dan integrasi fitur smartphone lewat aplikasi “Rideology”.
Tak hanya soal model baru untuk pasar umum — Kawasaki juga bersiap memasuki segmen petualangan dengan menghidupkan kembali lini dual-purpose. Model disebut Kawasaki KLE500 dikabarkan akan diluncurkan secara global pada Oktober 2025, menggunakan mesin parallel-twin 451 cc, menandai kembalinya Kawasaki ke kelas adventure/motor touring menengah setelah lama vakum. Ini bisa jadi opsi menarik bagi pengendara yang mencari motor serbaguna — baik untuk jalan raya harian maupun turing jarak jauh.
Di sisi global, brand Kawasaki juga menghadapi tantangan eksternal. Akibat kebijakan tarif impor dari Amerika Serikat, perusahaan memprediksi bahwa mereka harus menaikkan harga sejumlah motor premium untuk mengimbangi biaya tambahan komponen yang didatangkan dari Jepang — kenaikan bisa mencapai sekitar 17%. Hal ini bisa berdampak pada penjualan global, terutama di pasar high-end, meskipun mereka berharap segmen pembeli dengan daya beli tinggi tetap memilih produk mereka.
Keseluruhan, 2025–2026 tampaknya menjadi periode transisi penting bagi Kawasaki — dengan peluncuran model baru di berbagai segmen (sport, retro, adventure, off-road), serta penyesuaian strategi menghadapi tekanan harga global. Bagi penggemar motor, ini berarti ada semakin banyak pilihan dan inovasi — tapi juga penting untuk mempertimbangkan aspek harga dan ketersediaan, terutama bila tertarik model kelas premium.