Sebelum melakukan bepergian jauh dengan menggunakan kendaraan seperti mobil, alangkah lebih baiknya jika kita memperhatikan terlebih dahulu kondisi mobil kita tersebut. Apa mobilnya tidak ada masalah atau mungkin mesin oli pada mobil kita aman? Sebaiknya kita harus mengecek terlebih dahulu, agar dalam perjalanan kita merasa aman dan tidak was-was dengan mobil yang kita lajukan, terutama pada saat melaju di jalan tol.

Ada banyak hal yang mungkin dapat terjadi di jalan tol, salah satunya adalah kendaraan yang tiba-tiba bermasalah. Untuk itu, penting sekali memastikan kendaraan kita dalam keadaan baik sebelum melaju di jalan tol.

Untungnya, pada jalan tol biasanya terdapat bahu jalan yang dibuat khusus untuk mengatasi keadaan darurat. Jika terdapat masalah pada mobil kita, kita dapat menepi dan menghentikan mobil di bahu jalan. Namun, sangat disayangkan masih terdapat baberapa orang yang lalai dan enggan mengetahui bagaimana cara yang benar berhenti di jalan tol.

Jika kita ingin berhenti di jalan tol pun ada etikanya. Meskipun kita harus berhenti, jangan sampai mencelakakan pengendara lainnya. Ini tips dan trik yang benar ketika berhenti di jalan tol dalam keadaan darurat.

Mengaktifkan lampu hazard

Jika kita menyadari ada masalah pada mobil yang anda naiki dan merasa harus menepi, hal mendasar yang harus kita lakukan adalah menyalakan lampu hazard sesegera mungkin.

Namun, jika menyalakan lampu hazard ada kemungkinan pengemudi di sebelah kiri anda justru tidak menyadari jika anda ingin menepi sehingga tidak memberikan jalan. Meski yang lebih tepat adalah menyalakan lampu hazard, anda bisa menyalakan lampu sein ke kiri agar pengemudi di sebelah kiri memberikan jalan.

Berhati-hati Menepi

Adanya masalah pada mobil memang membuat anda harus menepi sesegera mungkin. Akan tetapi, pastikan anda menepi dengan sangat hati-hati agar tidak mencelakakan kendaraan lainnya. Lihatlah kaca spion dengan teliti dan waspadai blind spot.

Tetap Nyalakan Lampu Hazard

Ketika anda sudah berhasil menepi, jangan matikan lampu hazard. Tetap nyalakan lampu hazard untuk memberi isyarat bahwa mobil anda harus menepi dan mobil dalam keadaan darurat.

Pasang Segitiga Pengaman

Pada saat kondisi darurat seperti ini, segitiga pengaman harus ada di setiap mobil. Dengan hati-hati membuka pintu, keluarlah dari mobil dan pasang segitiga pengaman.

Namun, ada aturan perundang-undangan memasang segitiga pengaman yang harus anda ketahui. Pada jalan tol, segitiga pengaman harus di pasang dengan jarak minimal 50 meter dari mobil.

Hal ini dikarenakan rata-rata kecepatan normal mobil di tol adalah 80 km/jam dan pengemudi lain biasanya memerlukan waktu berhenti sekitar 45 meter sejak mereka menyadari ada segitiga pengaman.

Segera Atasi Masalah Mobil

Anda bisa mencoba untuk mengatasi masalah mobil anda sendiri, setelah memarkir mobil dengan benar. Namun jika kira-kira masalah tidak bisa diatasi dalam waktu 10-15 menit, segera hubungi call center jalan tol di mana anda berada.

Jadi, seperti itu tips dan trik cara menepi yang tepat ketika terjadi kondisi darurat di jalan tol. Semoga bermanfaat dan tetap waspada saat berkendara dimanapun tempatnya.