Performa F1 dan Tantangan Teknikal Aston Martin
Aston Martin tengah menghadapi tekanan untuk meningkatkan performa mobil F1 mereka, AMR25, terutama di lintasan dengan tekanan aerodinamika tinggi. Salah satu masalah utama adalah ketinggian monoplasa terhadap aspal (ride height), yang menyebabkan keausan berlebih pada bagian dasar mobil (floor plank). Tim juga mengakui bahwa pengembangan fokus lebih banyak dialihkan ke mobil musim 2026, sehingga AMR25 sedikit terabaikan dalam hal inovasi.
DBX S: SUV Flagship dengan Performa Super
Di sektor kendaraan jalan raya, Aston Martin meluncurkan DBX S, model SUV flagship yang menawarkan kombinasi antara kemewahan, kenyamanan, dan performa tinggi. Mobil ini menggunakan mesin twin‑turbo V8 yang telah dirombak, menghasilkan tenaga sekitar 727 PS, serta bobot yang dikurangi melalui penggunaan atap karbon dan velg magnesium opsional. Versi ini dirancang sebagai varian lebih sporty dibanding DBX707, dengan fitur‑handling yang lebih tajam dan interior yang makin canggih.
Vantage S 2026: Fokus pada Performa dan Handling
Aston Martin juga baru‑baru ini mengumumkan Vantage S untuk model 2026, dengan peningkatan performa yang signifikan. Mesin twin‑turbo 4.0 liter V8 kini menghasilkan sekitar 670 HP, dan beberapa penyetelan bagian sasis, sistem peluncur (launch control), serta suspensi dirombak untuk respons yang lebih cepat. Cat‑cat visual seperti hood karbon untuk pembuangan panas, spoiler belakang lebar, dan emblem “S” khas juga menambah kesan bahwa varian ini lebih agresif dan fokus pada pengalaman berkendara.
Keuangan dan Strategi Bisnis: Tantangan dan Penyesuaian
Secara bisnis, Aston Martin menghadapi tantangan finansial yang tidak kecil. Perusahaan mengumumkan rencana penggalangan dana lebih dari £125 juta melalui investasi dari Lawrence Stroll dan penjualan sebagian kepemilikan tim F1 mereka untuk mengatasi kerugian dan ketidakpastian dalam pasar seperti Tiongkok, serta dampak tarif AS. Mereka juga telah memangkas sekitar 5% tenaga kerja (~170 posisi) sebagai bagian dari efisiensi biaya dan restrukturisasi organisasi. Selain itu, Aston Martin mengoperasikan fasilitas wind tunnel baru di Silverstone yang akan digunakan untuk mempercepat pengembangan aerodinamika terutama untuk mobil F1 musim 2025 dan persiapan 2026.
Kalau kamu suka, aku bisa cari berita Aston Martin spesifik di Asia Tenggara—misalnya harga, ketersediaan, atau versi lokal—agar lebih relevan untuk kamu?