Bugatti baru‑baru ini merayakan tonggak penting dalam sejarahnya: 20 tahun Veyron, sebuah mobil yang bukan hanya merubah arah perusahaan, tetapi juga standar performa supercar dunia. Untuk memperingati hal itu, Bugatti mengeluarkan logo spesial “20 Years of Veyron” yang menampilkan elemen bendera Prancis dan tanda tangan Pierre Veyron sebagai penghormatan terhadap warisan mereka.

Sementara itu, Bugatti juga memasuki era baru dengan peluncuran hypercar terbaru mereka: Tourbillon. Mobil ini menggabungkan mesin pembakaran V16 8,3 liter yang dikembangkan bersama Cosworth dengan sistem hybrid – tiga motor listrik yang mendukung tenaga hingga total sekitar 1.800 hp. Tourbillon akan mulai diproduksi di tahun 2026, dan hanya akan dibuat sebanyak 250 unit.

Di luar itu, Bugatti juga memperluas lini gaya dan kustomisasi melalui program “Sur Mesure”, di mana pemilik dapat menyesuaikan mobil mereka secara sangat detail—dari interior hingga trim karbon dan elemen performa khusus. Termasuk dalam paket ini adalah Équipe Pur Sang, sebuah opsi untuk Tourbillon yang menambahkan desain‑dan‑aerodinamika ala motorsport, splitter depan lebih agresif, sayap belakang khusus, serta interior dengan bahan Alcantara dan trim karbon spesial.

Terakhir, Bugatti mengonfirmasi bahwa semua unit Tourbillon yang direncanakan sudah dipesan sehingga produksi mereka akan “sold out” hingga tahun 2029. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan sangat kuat, dan bahwa Bugatti di bawah kepemimpinan saat ini (Bugatti‑Rimac/ Mate Rimac) memiliki stabilitas keuangan serta strategi jangka panjang yang jelas dalam mempertahankan eksklusivitas dan citra merek mereka.


Kalau kamu mau, aku bisa cari berita Bugatti khusus untuk pasar Asia Tenggara atau Indonesia — mungkin ada peluncuran atau harga resmi di sekitar sana?