Tahun 2025 menjadi periode penting bagi Daihatsu di Indonesia. Menurut data resmi, hingga Mei 2025 Daihatsu telah mencatat penjualan ritel sebanyak 56.715 unit dengan pangsa pasar nasional sekitar 17,2 %. Di awal tahun mereka membuka 2025 dengan penjualan Januari sebanyak 11.305 unit — didukung model seperti Sigra, Gran Max, dan Ayla. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pasar otomotif nasional sedang kompetitif, Daihatsu tetap berhasil mempertahankan posisi yang relatif stabil dan menjadi pilihan konsumen.

Selain kekuatan pada penjualan volume, Daihatsu juga menyiapkan langkah strategis dengan memperkenalkan model baru sesuai tren global: mobil hybrid dan kendaraan ramah lingkungan. Pada ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Daihatsu memamerkan versi hybrid dari SUV kompak Daihatsu Rocky — dilengkapi sistem “e-SMART HYBRID” yang juga telah digunakan di pasar Jepang. Peluncuran ini menjadi sinyal bahwa Daihatsu ingin menjawab kebutuhan konsumen akan mobil dengan konsumsi bahan bakar lebih efisien dan emisi lebih rendah.

Daihatsu juga memperlihatkan konsistensi dalam mempertahankan performa akhir tahun ini. Pada Oktober 2025, mereka melaporkan penjualan ritel sebanyak 12.196 unit — naik sekitar 7 % dibanding bulan sebelumnya — dan tetap berada di peringkat kedua penjualan otomotif nasional. Kontribusi terbesar masih datang dari segmen kendaraan komersial ringan (commercial low), seperti Gran Max pick-up dan minibus, serta segmen LCGC (Low Cost Green Car) seperti Sigra dan Ayla.

Dengan kombinasi pencapaian penjualan yang stabil, peluncuran produk hybrid, dan kuatnya basis model LCGC serta komersial, Daihatsu tampak tengah menjalankan strategi adaptif di tengah perubahan pasar dan selera konsumen. Ini membuat mereka tetap relevan — baik bagi pelanggan yang mencari mobil terjangkau dan praktis, maupun mereka yang mulai beralih ke kendaraan efisien dan lebih ramah lingkungan.